SEMARANG – Pegawai Seksi Kegiatan Kerja ( Giatja) Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang kegiatan kerja dan produksi yang berfokus pada regulasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Acara yang diselenggarakan selama 3 hari ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pegawai dalam mengelola produksi di dalam lapas agar sesuai dengan regulasi yang berlaku. Bimtek ini juga diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan hasil produksi yang dilakukan oleh warga binaan.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sudjono
|
Dalam kegiatan Bimtek tersebut, para peserta mendapatkan materi dari berbagai narasumber yang berkompeten di bidangnya, termasuk ahli hukum dan ekonomi, Jum'at (12/07/2024).
Materi yang disampaikan meliputi tata cara pengelolaan PNBP, aspek legal dan regulasi terkait, serta strategi peningkatan produktivitas dalam kegiatan kerja di lapas. Narasumber juga memberikan simulasi praktis dan studi kasus untuk memastikan peserta memahami dan mampu menerapkan ilmu yang telah didapatkan dalam kegiatan sehari-hari.
Kepala Seksi GIATJA Lapas Besi, Andar Saenur Warikas menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk mendukung program pembinaan yang ada di lapas.
"Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai regulasi PNBP, diharapkan para pegawai dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih profesional dan bertanggung jawab, " ungkapnya.
Lebih lanjut, Selain itu, peningkatan kualitas produksi yang dihasilkan oleh warga binaan juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pendapatan negara melalui PNBP.
(N.Son/Raihan)